SMPN 3 GELAR GOTONG ROYONG, TANAMKAN BUDAYA KERJASAMA

SMP Negeri 3 Bukittinggi mengadakan gotong royong bersama membersihkan lingkungan sekolah. Para siswa sangat antusias melaksanakan kegiatan tersebut. Bahkan, guru-guru juga ikut serta dalam kegiatan ini.

Menurut Kepala SMPN 3 Bukittinggi Firman Adhani, S.Pd, tujuan kegiatan ini untuk menjadikan lingkungan sekolah yang asri dan nyaman dan juga bisa mempererat tali persaudaraan.

“Pihak sekolah ingin menanamkan budaya kerjasama dan rasa saling tolong menolong kepada siswa. Dengan gotong royong ini, mereka tahu tentang makna kerjasama yang sebenarnya,”ujar Fiman. .

Sementara itu, selama gotong royong, siswa sangat bersemangat meskipun ada  juga yang bersikap cuek. Ketika semua temannya sibuk membersihkan kelas, ia hanya melihat saja atau bermain handphone.

Firman menambahkan SMPN 3 juga ingin mendidik anak-anak agar menjadi siswa berprestasi.

Ia menjelaskan gotong royong memiliki makna penting yang bisa diambil yaitu mencerminkan kebersamaan yang diciptakan dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

“Gotong royong membentuk kebiasaan suka menolong secara sukarela dan bersama-sama membantu orang lain maupun untuk kepentingan umum yang dapat dimanfaatkan bersama,”ungkapnya.

 Gotong royong adalah ungkapan yang menyatakan saling membantu dan sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Gotong royong menyatakan apa yang dipahami sebagai solidaritas dan kesatuan, maka diangkat dan dikembangkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia.

 “Kita berharap agar siswa dan siswi lebih rajin dan giat dalam belajar dan menanamkan sikap kerjasama. Meskipun ada siswa yang nakal, guru-guru akan mendidiknya dengan sabar. Selain itu, guru-guru juga memberikan apresiasi kepada siswa yang berprestasi,”pungkas Firman.

Sejumlah siswa  mengatakan gotong royong ini sangat bagus dan bermanfaat. Mereka dapat belajar tentang budaya kerjasama dan saling membantu.

“Kami sangat senang dengan kegiatan ini.Gotong royong telah mengajarkan ilmu tentang cara bekerjasama, tolong menolong dan rasa peduli lingkungan,” ungkap Ikhsan dan Anisa, salah seorang siswa yang diwawancarai.(Tim Jurnalistik SMP Negeri 3 Bukittinggi)